Pages

Rangkuman Axle Load, Speedometer, dan Rem

Rangkuman Axle Load, Speedometer, dan Rem
1. Axle Load
Axle merupakan poros (shaft) sebagai penyangga beban kendaraan dan padanya terpasang roda dan berputar, secara fungsional axle dibagi menjadi dua yaitu front axle (axle bagian depan) dan rear axle (axle bagian belakang). Bagan dibawah ini menunjukkan klasifikasi axle secara umum.
2. Speedometer
Speedometer adalah sebuah alat pengukur kecepatan kendaraan darat, yang merupakan perlengkapan standar setiap kendaraan yang beroperasi di jalan.
Speedometer berfungsi agar pengemudi mengetahui kecepatan kendaraan yang dijalankannya dan dijadikan informasi utama untuk mengendalikan kecepatan dikawasan/jalan agar tidak terlalu lambat atau terlalu cepat, bisa mengatur waktu perjalanan dan mengendalikan kecepatan dijalan yang kecepatannya dibatasi. Speedometer turun bersamaan dengan kecepatan kendaraan.
3. Rem
Rem adalah suatu peranti untuk memperlambat atau menghentikan gerakan roda. Karena gerak roda diperlambat, secara otomatis gerak kendaraan menjadi lambat. Energi kinetik yang hilang dari benda yang bergerak ini biasanya diubah menjadi panas karena gesekan. Pada rem regeneratif, sebagian energi ini juga dapat dipulihkan dan disimpan dalam rodagila (flywheel), kapasitor, atau diubah menjadi arus bolak balikoleh suatu alternator, selanjutnya dilalukan melalui suatu penyearah (rectifier) dan disimpan dalam baterai untuk penggunaan lain.
Energi kinetik meningkat sebanyak pangkat dua kecepatan (E = ½m·v2). Ini berarti bahwa jika kecepatan suatu kendaraan meningkat dua kali, ia memiliki empat kali lebih banyak energi. Rem harus membuang empat kali lebih banyak energi untuk menghentikannya dan konsekuensinya, jarak yang dibutuhkan untuk pengereman juga empat kali lebih jauh.

Sistem rem dalam teknik otomotif adalah suatu sistem yang berfungsi untuk :
  1. Mengurangi kecepatan kendaraan.
  2. Menghentikan kendaraan yang sedang berjalan.
  3. Menjaga agar kendaraan tetap berhenti.

Komponen utama dalam sistem rem terdiri dari :
  • Pedal rem atau tuas rem.
  • Penguat (booster).
  • Silinder master (master cylinder).
  • Saluran pengereman atau kabel (lines).

1. Rem Drum / Tromol
Rem drum (juga disebut rem tromol) adalah rem bekerja atas dasar gesekan antara sepatu rem dengan drum yang ikut berputar dengan putaran roda kendaraan. Agar gesekan dapat memperlambat kendaraan dengan baik, sepatu rem dibuat dari bahan yang mempunyai koefisien gesek yang tinggi.
Rem drum mempunyai kelemahan kalau terendam air, tidak dapat berfungsi dengan baik karena koefisen gesek berkurang secara nyata/significant. Oleh karena itu mulai ditinggalkan dalam dunia otomotif dan mengantinya dengan rem cakram.

2. Rem Cakram
Rem cakram adalah perangkat pengereman yang digunakan pada kendaraan modern. Rem ini bekerja dengan menjepit cakram yang biasanya dipasangkan pada roda kendaraan, untuk menjepit cakram digunakan caliper yang digerakkan oleh piston untuk mendorong sepatu rem (brake pads) ke cakram. Rem jenis ini juga digunakan pada kereta apisepeda motorsepeda.
Pada mobil balap bahan yang digunakan biasanya dari keramik agar lebih tahan terhadap panas yang ditimbulkan selama proses pengereman.

Maseru Group

No comments:

Post a Comment

Jadwal Sewa Indoor Futsal, Aula, Pedang Pora, dan Mess PKTJ

Telah dibuka Sport Indoor Kampus II PKTJ Tegal untuk lapangan Badminton lhoo.... POTRET VENUE Jadwal Sewa Indoor Futsal, Aula, Pedang Pora...