DIARE
DIARRHEA
1. Definisi
Diare (bahasa Inggris: diarrhea)
adalah sebuah penyakit di saat tinja atau feses berubah menjadi lembek atau cair yang biasanya
terjadi paling sedikit tiga kali dalam 24 jam. Di negara berkembang, diare adalah penyebab
kematian paling umum kematian balita, dan juga membunuh lebih dari 2,6 juta
orang setiap tahunnya.
2. Organ yang terkena
Usus besar karena usus
tidak bisa menyerap air dengan baik sehingga air tersebut keluar bersama tinja
yang mengakibatkan tinja menjadi encer.
3. Penyebab
Diare dapat disebabkan oleh kelebihan vitamin C, mengonsumsi buah-buahan tertentu, adanya infeksi dari virus, bakteri dan
parasit yang berasal dari makanan dan minuman yang tercemar atou kotor
dan infeksi penyakit lain yang sedang diderita , seperti radang
tenggorokan dan infeksi telinga.Biasanya disertai sakit perut dan
seringkali mual dan muntah.
Memakan makanan yang
asam, pedas, atau bersantan sekaligus secara berlebihan dapat menyebabkan diare
juga karena membuat usus kaget.
Hal ini terjadi ketika
cairan yang tidak mencukupi diserap oleh usus besar. Sebagai bagian dari proses digestasi, atau karena masukan cairan, makanan tercampur dengan sejumlah besar
air. Oleh karena itu makanan yang dicerna terdiri dari cairan sebelum mencapai
usus besar. Usus besar menyerap air, meninggalkan material yang lain sebagai
kotoran yang setengah padat. Bila usus besar rusak / radang, penyerapan tidak terjadi dan hasilnya adalah kotoran
yang berair.
4. Cara mengatasi/mengobati
Perawatan untuk diare
melibatkan pasien mengonsumsi sejumlah air yang mencukupi untuk menggantikan
yang hilang, lebih baik bila dicampur dengan elektrolit untuk menyediakan garam yang
dibutuhkan dan sejumlah nutrisi. Oralit dan tablet zinc adalah pengobatan pilihan utama
dan telah diperkirakan telah menyelamatkan 50 juta anak dalam 25 tahun terakhir.
Untuk banyak orang, perawatan lebih lanjut dan medikasi resmi tidak dibutuhkan.
Diare di bawah ini biasanya diperlukan pengawasan medis:
- Diare
pada balita
- Diare
menengah atau berat pada anak-anak
- Diare
yang bercampur dengan darah.
- Diare
yang terus terjadi lebih dari 2 minggu.
- Diare
yang disertai dengan penyakit umum lainnya seperti sakit perut, demam, kehilangan berat badan, dan
lain-lain.
- Diare
pada orang yang bepergian (kemungkinan terjadi infeksi yang eksotis
seperti parasit)
5. Akibat jika tidak
diobati
· Dapat menimbulkan
dehidrasi akut yang kemudian dapat menimbulkan kematian karena banyak cairan
didalam tubuh keluar bersama tinja.
· Menurunkan kesadaran
pasien akibat dehidrasi.
6. Cara menghindari
Karena tangan merupakan salah satu bagian tubuh yang paling
sering melakukan kontak langsung dengan benda lain, maka sebelum makan
disarankan untuk mencuci tangan dengan sabun.
Sebuah hasil studi Cochrane menemukan bahwa dalam gerakan-gerakan sosial yang dilakukan lembaga dan masyarakat untuk
membiasakan mencuci tangan menyebabkan penurunan tingkat kejadian yang
signifikan pada diare. Oleh karena itu, biasakan mencuci tangan sebelum makan
dengan sabun. Lakukan hal yang sama setelah selesai buang air besar. Usahakan
meminum air yang sudah direbus hingga mendidih agar semua bakteri penyakit
tidak masuk ke dalam tubuh. Segera bersihkan tempat tinggal dari sisa sampah
jika terjadi bencana alam. Segera buang tumpukan sampah agar tidak menggunung
dan jadi sarang penyakit. Dan sebaiknya ibu memberikan ASI pada bayinya.
ASI berguna sebagai antibodi pada bayi karena didalam ASI terkandung
enzim-enzim pencernaan yang diperlukan oleh bayi sehingga bila besar nanti,
Anak akan memiliki daya tahan tubuh yang baik, mencuci botol susu anak dengan
baik dan benar.
No comments:
Post a Comment